Henry menuruti keinginan Jessy, ekdua tangannya meremas payudara Jessy dengan kencang, sedangkan kejantannnya menghujan kewanitaannya dengan kasar.
"Henry! Hhh…"
"Ah…"
Jessy pun menutup matanya saat merasakan kewanitaannya terasa hangat. Henry pun mengeluarkan spermanya di dalam. Begitu juga dengan Jessy yang sudah klimaks bersamaan dengan pelepasan kekasihnya.
"Terima kasih." Henry mengecup sudut bibir Jessy.
Jessy mengangguk, menyandarkan kepalanya pada dada bidang Henry. Ia mengeluh pelan. "Aku mengantuk." ucapnya sambil memeluk Henry.
"Tidurlah, aku akan membersihkan tubuh kita berdua dulu." balas Henry sambil mengelus punggung Jessy.
***