Aileen agak terkejut mendengar perkataan Rei, ini untuk pertama kalinya ada laki-laki yang menanyakan hal ini kepadanya. Biasanya laki-laki lain akan berasumsi kalau dulu dia bukan perempuan baik-baik bahkan hingga mengajaknya melakukan hubungan intim dengan mereka dan karena itu juga traumanya kembali. Tapi Rei tidak begitu. Dia ingin mendengar tentang ceritanya. Dia tidak membuat asumsi terlebih dahulu dan mendengar secara langsung apa yang sebenarnya terjadi kepadanya. Hal ini membuatnya merasa sedikit tersentuh, tapi toh ia memang harus mengatakan semuanya kepada Rei secara jujur. Ia harus tahu semuanya kalau mereka benar-benar akan menikah termasuk kondisi khususnya yang mungkin akan membuat Rei memutuskan untuk tidak menikahinya nanti. Kalau Rei menolaknya karena hal ini dia tidak masalah... Lagipula tidak ada perasaan dalam hubungan mereka. Dia hanya berharap kalau Rei masih mau berperan sebagai ayah untuk anak-anaknya setelah ini. Itu lebih dari cukup...