Pada saat ini, di Gunung Kongyue di luar Kota Shengming, Shang Ziyan dan beberapa kultivator elit sedang mengamati Kota Shengming di bawahnya. Mereka sedang mengamati proses pertempuran di dalam kota melalui sudut yang lebih jelas.
Kota Shengming telah dihancurkan. Nyaris setengah kotanya rata dengan tanah. Mayat-mayat tergeletak di tanah. Pemandangan itu sangat brutal.
Di samping Shang Ziyan ada bocah muda berusia 14 sampai 15 tahun. Dia sedang mengenakan jubah besi. Wajahnya tampan dan setiap inci kulitnya memancarkan cahaya saintly.
Dia adalah Chi Kunlun, yang pernah ingin membalaskan dendamnya kepada Zhang Ruochen Istana Dewa Kebenaran. Dia memiliki fisik dewa dan seorang pengendali ruang. Potensinya di masa depan pun tak terbatas.