"Menekan harga diriku? Berkompromi dengan orang lain? Seumur hidupku, aku tidak pernah mengenal kata-kata itu."
Walau Chi Yao adalah seorang wanita, tapi dia punya harga diri tinggi. Dia sama sekali tidak gentar walau ketiga dewa di hadapannya jauh lebih berpengalaman.
"Jika kau membuat kesalahan, maka kau harus dihukum. Sama halnya seperti Daratan Heaven. Apabila kalian berani melanggar aturan, maka kalian juga harus dihukum, walau kalian berasal dari Daratan Heaven."
Terdapat cahaya merah darah yang memancar dari tangan Chi Yao. Itu adalah Pedang Darah. Pada pedang itu, di ujungnya seolah terdapat darah merah yang sedang menetes.
Lantas, garis-garis energi darah terlepas dari pedangnya dan menembus tubuh para Saint King dari Daratan Heaven.
Siapapun yang terkena energi darah itu, maka darahnya akan langsung dihisap habis. Walau mereka sudah menjadi Saint King, tapi mereka masih tetap mengering dalam waktu singkat.