Chapitre 1689: Emperor Above

Zhang Ruochen tersenyum. Dia tidak ingin meremehkan musuhnya atau bersikap arogan. Karena pertanyaan itu tidak terlalu signifikan baginya, maka dia pun berkata, "Kau sangat bodoh!"

"Apa katamu?"

Intensitas membunuh bergemuruh di tubuh Yu Wenjing.

"Kataku, kau bodoh," kata Zhang Ruochen. "Apa kau pikir aku masih berada di Alam Biksu, dan kau bisa menghentikan kekuatan ruangku dengan tulang dewa itu?"

Boom!

Zhang Ruochen menghentakkan kakinya ke tanah dan membuat ruang di sekitarnya bergetar. Riak-riak ruang pun mulai menyebar ke segala penjuru.

12 tulang dewa yang melayang di sekitar kuil pun bergetar, seolah nyaris terpental.

Ketika itu, ekspresi Yu Wenjing berubah drastis. Dia cepat-cepat mengalirkan Chi Suci-nya ke dalam 12 tulang dewa. Sehingga, tulang-tulangnya menjadi semakin besar. Inskripsi-inskripsi kembali bermunculan.

"Twelve Palace Divine Formation."