Télécharger l’application
12.08% Singgasana Magis Arcana / Chapter 110: Terakhir dan Pertama

Chapitre 110: Terakhir dan Pertama

Éditeur: Wave Literature

Lucien mengulurkan tangan, "Senang bertemu denganmu, Tuan Marcus."

Marcus menjabat tangan Lucien, lalu memasang senyum arogan. "Aku juga, Lucien. Aku mendengar namamu ketika berada di Shaq. Ketika aku baru sampai di Aalto, dua hari yang lalu, aku akan mengunjungimu, tapi Tuan Victor memintaku untuk tidak mengganggumu dalam persiapan untuk konser pertamamu."

Marcus menekankan kata 'pertama'. Di pikirannya, Lucien tidak perlu dihormati sebagai musisi sebelum menjalankan konser pertamanya dengan sukses.

"Tuan Victor sering menyebut namamu. Dia berkata bahwa kau adalah muridnya yang paling menonjol." Lucien tetap sopan. "Untuk masalah pengalaman konser, aku belum sehebat dirimu."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C110
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de la traduction
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous