Chapitre 892: Pertempuran Grand Dao

Yin Lin selalu tahu bahwa akar spiritualnya tidak memiliki kualitas yang bagus. Kalau tidak, dia takkan berhenti di Tahap Nascent God saja selama bertahun-tahun. Inilah mengapa dia tidak terlalu kecewa saat melihat hasil tesnya.

Setelah Yin Lin turun, Di Butong maju ke depan untuk duduk. Akar spiritualnya mirip dengan Yin Lin. Bahkan jika ada beberapa orang yang menganggapnya sedikit lebih baik dari Yin Lin, perbedaan mereka berdua hanya sedikit. Pilar hitam di tengah itu berubah menjadi putih. Lalu sama dengan Yin Lin, banyak warna abu-abu yang muncul di dalamnya.

Shi Su menghela nafas. Meskipun ia tahu bahwa Wei Jie tidak mampu merekrut murid-murid berbakat, tapi ia masih merasa kecewa terhadap betapa buruknya bakat mereka. Ia tidak bisa lagi menyembunyikan kekecewaannya.

Setelah Di Butong turun dari alat penguji itu, Shi Su menoleh ke Ku Cai yang pemalu. "Majulah dan uji dirimu."