Chapitre 641: Menancapkan Sa Jian dan Muridnya

Sinar halberd yang tak berujung itu pun meledak. Pada detik berikutnya, sinar halberd itu berubah menjadi sebuah cakram berwarna perak brutal yang berisi energi pembunuh yang luar biasa besar. Cakram itu melesat ke arah Ni Ju bagaikan sebuah planet yang kehilangan gaya tarik gravitasi dari matahari.

Tubuh Ni Ju gemetar karena pada saat ini ia merasa terkekang oleh sinar halberd yang tak berujung sambil menyaksikan cakram perak yang hampir menghancurkannya menjadi berkeping-keping.

"Tidaaak!" Ni Ju menjerit pilu saat pedangnya melesatkan miliaran sinar pedang. Saat ini, semua sinar pedangnya tampak seperti alam semesta yang meledak saat menyambut cakram perak halberd Mo Wuji.

Ni Ju yakin bahwa sejak hari pertama ia mulai berkultivasi, ia tidak pernah melepaskan kekuatan sebesar ini. Sebenarnya, serangan sinar pedang ini tampaknya menggabungkan semua jurus yang telah ia pelajari, termasuk sejumlah dao pedang yang belum terbentuk.