Mo Wuji dan yang lainnya mencapai pintu masuk tersebut ketika mereka melihat sebuah batu besar dengan permukaan yang rata. Di jarak beberapa meter di depan batu itu, ada sebuah pintu berwarna hitam yang besar dan terbuat dari bahan yang tidak mereka ketahui.
Di dalam laut ini, Pu Qian dan yang lainnya menganggap pintu itu hanyalah sebuah batu, karena mereka tak dapat melihatnya dengan jelas. Namun, kehendak spiritual Mo Wuji dapat merasakan dengan jelas bahwa ada celah kecil di tengah pintu itu.
Mo Wuji menggunakan tangannya untuk memberi sinyal pada Pu Qian dan yang lainnya agar mereka berpegangan erat pada tali, lalu ia berjalan ke arah pintu dan mendorong pintu itu sedikit. Mo Wuji kemudian menggunakan lebih banyak energi elemental untuk mendorong pintu itu, dan pintu kokoh itu pun terbuka.