Sepuluh hari kemudian…
Di Dunia Mimpi Buruk.
Di dalam sebuah hutan yang hijau, Angele mengaktifkan wujud aslinya dan berjalan melewati semak belukar.
Tubuhnya yang kekar sangatlah keras seperti logam. Setelah menggunakan tulang itu, tingginya telah meningkat menjadi enam meter, hingga tanah berguncang saat ia berjalan.
Shing!
Secercah bayangan kelabu melesat cepat menuju dadanya.
Ia tidak bergerak, hanya membiarkan rambut merahnya menerjang bayangan itu dan mencabik-cabiknya.
Krek!
Terdengar suara seperti kain yang dirobek. Bayangan itu berubah menjadi potongan-potongan kain putih yang berceceran di atas tanah.
Titik-titik cahaya biru bersinar di depan matanya. Tiba-tiba, ia mengangkat tangan kanannya dan mengambil sebuah pohon besar.
Brak!
Ia menarik pohon itu dan melemparkannya.
Cras! Duar!