Kriet! Kriet!
Angele menggosokkan jarinya pada jendela, sehingga menghasilkan suara yang sangat mengganggu.
Sebuah garis transparan terbentuk pada permukaan kaca berembun itu.
Ia berdiri di depan kaca dan mengintip pemandangan luar melalui garis itu.
Hari masih pagi. Daun-daun kering berwarna kekuningan mengapung di atas permukaan danau. Di seberang danau, sebuah menara putih berdiri tegak. Menara itu dijaga oleh seorang Ksatria bernama Hillar, yang sedang berdiri di luar dan meminum minuman hangat. Udara sangat dingin, hingga nafas pria itu mengeluarkan asap putih. Hillar mengenakan baju zirah kulit berwarna cokelat yang berhiaskan pola ular hitam pada bagian punggungnya, dilengkapi dengan helm dan pelindung bahu berduri yang menarik perhatian.
"Sudah musim dingin…" Angele menarik nafas dan meregangkan punggungnya.