Angele berjalan mengikuti Ainphent. Ia telah berjanji pada Asuna untuk menghubunginya nanti. Lagipula, mereka sudah bertukar sigil komunikasi.
Menyadari bahwa ia tidak akan diperbolehkan memasuki daerah khusus Penyihir, Asuna segera pergi.
Angele dan Ainphent berjalan menuruni tebing. Setelah melewati beberapa perempatan dan tanjakan, akhirnya Angele melihat lebih banyak Penyihir di sana.
"Tidak apa-apa jika kau suka lelaki, tapi jika kau tertarik padaku, aku harus menolak. Maafkan aku." Angele berbisik dan mengernyitkan alisnya.
Ainphent tersenyum. "Jika aku berkata bahwa dulu aku adalah wanita, namun aku terkena kecelakaan eksperimen. Apa kau percaya?"
Angele terkejut. "Apa? Kau dulu adalah seorang wanita?"
Angele menatap Ainphent dan mengamatinya dengan seksama.