Chapitre 979: Gunung Tiewei

Sepuluh hari kemudian, jurang pertama… 

Dua bayangan sedang bergerak melintasi kabut hitam pekat di jurang pertama, dan terbang menuju pegunungan yang berlapis-lapis di kejauhan… 

"Kita akan tiba di perbatasan Gunung Tiewei pada jarak 500 mil lagi…" Dua orang tampak berdiri, dan seorang wanita bicara dengan suara lembut dan manisnya kepada rekan di sampingnya.

"Gunung Tiewei di arah ini? Mengapa kau tidak bilang padaku daritadi? Kau memanduku terbang lebih dari 700 mil. Kita menghabiskan banyak waktu selama perjalanan!" Orang lain itu lantas memukul pantat si wanita keras-keras, dan menimbulkan bunyi nyaring. Pada saat yang sama, pantat montok wanita itu langsung gemetar seperti jeli.