Chapitre 241: Kabut

Entah kenapa, saat Zhang Tie – yang masih duduk di dalam taksi kuda – melihat gudang yang terbakar habis tersebut, maka ia punya firasat buruk. Lelaki itu tidak mengetahui alasannya, namun ia merasakan suatu beban yang berat di dalam hatinya – sehingga ia merasa sedikit tidak nyaman.

'Siapa yang membakar gudang itu dan menghancurkan tempat kejadian perkara?'

'Apakah mereka adalah teman dari mata-mata Dinasti Sun?'

Mungkin saja demikian. Sebab, lima belas orang yang dibunuhnya malam itu mungkin bukanlah satu-satunya kelompok mata-mata. Mungkin ada orang lain di kota ini yang mengetahui gudang itu sebagai salah satu markas rahasia mereka di Blapei.

Tetapi, untuk apa mereka menghancurkan tempat tersebut? Untuk merusak barang bukti? Mungkin saja. Tetapi, bukankah membakar tempat itu terlalu menarik perhatian? Kalau memang ada para mata-mata lain, maka apa yang akan mereka lakukan bila mereka melihat bahwa teman-teman mereka telah terbunuh?