Memang, ada aturan dalam Turnamen Agung Great Saint Land yang menyatakan bahwa Pemimpin Great Saint Land dapat memilih untuk mengganti dirinya dengan siapa pun yang dikirim ke arena dari pihaknya kapanpun dia mau. Namun, ada satu kondisi yang menyebutkan bahwa Pemimpin Great Saint Land tidak boleh kalah. Begitu dia kalah, itu akan berarti diskualifikasi Great Saint Land itu. Karena itu, Pemimpin Great Saint Land biasanya akan memilih untuk bertarung dalam pertempuran terakhir untuk menjadi orang yang menentukan kemenangan mereka. Tidak ada yang menduga Zhou Weiqing untuk bertarung dan seketika situasi terbalik demi keuntungan Sekte Tanpa Tanding.