Chapitre 145: Nine Demons Hall

Di luar Purple Demon Tower,

"Di Jian ini adalah seorang psikopat sejati. Aku belum menyambar Qin Yu tapi dia terus mengejarku." Teng Shan mengutuk dalam pikirannya. Dia sama sekali tidak peduli dengan menekan auranya lagi dan lari dengan sangat cepat seperti petir hitam. Di Jian sangat marah. Dia ingin memberi Teng Shan pelajaran apapun yang terjadi.

Di gunung buatan, Tuan Lou melihat 2 bayangan berkedip dalam sekejap mata.

"Ini bagus sekali."

Rencana Tuan Lou telah berhasil. Dia langsung bergegas menuju Purple Demon Tower seperti kilat. Namun, pada saat ini, teriakan kesakitan Di Luan muncul:

"Kakak ke-dua !!!"

Mendengar teriakan ini, Di Jian, yang mengejar Teng Shan, tiba-tiba berhenti. Wajahnya langsung pucat. Seluruh energi tubuhnya melonjak dan dia bergegas kembali ke Purple Demon Tower bahkan lebih cepat dari pada energi yang ia gunakan untuk mengejar Teng Shan.

"Mustahil. Teng Shan itu tidak mungkin ... "