Chapitre 222: Tanda yang Mengemparkan Sekta Takdir Ungu Lembayung

Wajah Meng Hao tegang. Tiba-tiba, rupanya kembali sama seperti asal. Dia adalah dirinya yang dahulu dengan kulitnya agak gelap, beradab dan anggun seperti seorang cendekiawan. Dia kelihatan seperti seorang cendekiawan yang mempunyai aura kejahatan dan tanpa perasaan.

Meng Hao mengerutkan kening dan tidak mengangkat kepalanya ataupun menumpukan perhatian pada suara Chu Yuyan yang kedengaran dari luar Gua Dewa.

"Fang Mu!" kata Chu Yuyan lagi, keningnya yang halus berkerut. Dia datang dengan tujuan khusus untuk memeriksa Fang Mu dengan telus untuk tahu sebab Fang Mu sangat menyakitkan hatinya.