Mata Pria Berjubah Merah memicing seraya menatap Teratai Kecil dengan tangan gemuknya mengayun-ayun dan menunjukkan gigi kecilnya, dan ujung alisnya sedikit terangkat seraya ia menangkap tangan Teratai Kecil yang mengayun-ayun.
"Sudah lama tidak berjumpa dan aku lihat kau sudah bertambah berani." Pria Berjubah Merah berkata sambil menatap Teratai Kecil.
Teratai Kecil yang geram merasa tangannya ditahan oleh Sang Pria Berjubah Merah dan kekuatannya yang sangat kecil tidak sebanding dengan lawannya, dan hanya bisa mendongak sedih dengan kepala dijulurkan, untuk melihat wajah pihak lawan yang menatapnya dengan licik.
"Kau … Kau …. Kau lepaskan aku …." Teratai Kecil tampaknya mulai kelu.
Pria Berjubah Merah menundukkan kepalanya dan menatap Teratai Kecil dengan air mata memenuhi matanya dan berkata dengan nada menggoda, "Barusan saja, kau mau aku mundur dari Nona siapa?"
"Nona …. ku ….." Teratai Kecil tergagap, hampir menangis.