Nenek Moyang Batu Darah mengamati Ye Yuan dengan tatapan tertarik. Dia tidak merasa marah.
"Kau menginginkan nyawaku? Aku ingin tahu hak apa yang kau punya sampai kau ingin mengambil nyawaku! Aku sudah tak terkalahkan di bawah langit!" Batu Darah berbicara dengan santainya.
Dia tidak memamerkan apa pun. Dia hanya menyatakan fakta.
Memang benar. Tidak ada lagi yang bisa mengancamnya di bawah langit ini.
Apalagi Ye Yuan masih harus menghadapi kesengsaraan yang tidak bisa dia atasi!
"Kau menguatkan Dao-mu dengan darah dari semua makhluk hidup dan membawa malapetaka pada 33 Surga! Ini menentang keselarasan surgawi dan kau harus menderita murka Langit!" kata Ye Yuan dengan suara serius.