Angin Luas, Tian Jue dan yang lainnya bengong. Apakah petarung Langit Dewa Kalajengking yang ada di depan ini memang benar-benar di Dewa Kalajengking yang mereka kenal?
Langit Dewa Kalajengking adalah sosok yang tidak mudah menyerah pada seseorang. Namun sekarang, dia tunduk dan menurut pada Ye Yuan. Mereka sungguh tidak bisa mempercayai apa yang mereka lihat.
"Ye Yuan, aku mengaku kalah hari ini! Aku hanya memohon kalau kau mempertimbangkan bahwa kita ini sama-sama manusia. Biarkan kami pergi!" Langit Angin Luas menggertakkan giginya dan berkata.
Meski dia mengaku kalah, masih terlihat kalau dia ini memendam benci.
Para petarung Langit yang lain sudah mendesah tanpa akhir. Langit Angin Luas yang sombong ini ternyata menundukkan kepalanya di depan seorang Dewa Sejati.
Mereka semua tahu dengan jelas sosok sesombong apa Langit Angin Luas itu.
Hatinya lebih tinggi dari pada langit, bagaimana bisa dia mengaku kalah?