Ye Yuan merasa jiwa dewanya seperti menjadi setetes air dan menyatu ke dalam Lautan Hukum. Di dalam lautan yang luas, Ye Yuan merasa kalau dia menjadi begitu kecil. Namun, begitu di dalam, dia juga merasa kalau dia memandang rendah dunia.
Dia merasa seolah dia bisa melihat semuanya dalam kekuasaannya. Dia seolah menjadi penguasa yang mengendalikan dunia.
Meski ada semut yang merangkak di tanah dan serangga yang berenang di air, Ye Yuan juga bisa melihat setiap gerakan dan aksi mereka dengan jelas.
Perasaan semacam ini sungguh sangat ajaib.
"Ini … mungkinkan ini yang namanya Alam Leluhur? Tidak, tunggu! Meski Alam Leluhur memang ajaib, tidak mungkin aku mencapainya sampai segininya."
Ye Yuan sangat menyukai keadaannya saat ini.
Di dalam Lautan Hukum, Giok Pil, Bulu Berkepak, Surya Terik dan yang lainnya, semuanya sedang memahami hukum-hukum.
Ye Yuan bahkan bisa melihat situasi hukum-hukum yang sekarang ini ada di sekitarnya.