Setelah Ye Yuan keluar dari kediaman Si Tua Han, ada seseorang yang tiba-tiba muncul di sampingnya.
"Sepertinya dia sudah mencurigaimu," kata orang itu.
"Bocah ini memang terlalu pintar. Dulu, dia tidak pernah peduli akan masalah seperti ini. Sekarang setelah dia kembali, bahkan aku sendiri sampai pusing dibuatnya!" kata Si Tua Han.
"Haha, adik seperguruanku ini memang orang yang sangat berbakat. Di kehidupannya dahulu, dia hidup terlalu enak jadi dia tidak pernah peduli dengan apa pun yang namanya siasat atau konspirasi. Sekali dia serius, maka aku pun bukan tandingannya."
Orang ini adalah Kakak Seperguruan Ye Yuan, Ji Canglan.
Ye Yuan mencoba untuk memeriksa Si Tua Han. Si Tua ini ternyata bekerja sama dengan Ji Canglan.
Begitu Si Tua Han mendengar kalimat Ji Canglan, dia ikut menganggukkan kepala, menyetujui.