Akhirnya, wajah Perompak Emas itu berubah lagi. Dia tampak seolah-olah baru berusia sepuluh tahun saat berkata dengan lemah, "Aku... aku akan menjadi anjingmu!"
Hah!
Keputusan Perompak Emas itu mengejutkan semua orang, termasuk Duan Ling Tian.
Orang-orang di Kapal Cepat itu saling berseru silih berganti.
"Aku tidak percaya Perompak Emas lebih memilih menjadi anjingnya?"
"Dia lebih suka menjadi anjing daripada mati ... Sepertinya Perompak itu lebih menghargai nyawanya dari pada harga dirinya!"
"Martabat seorang tokoh digdaya tahap Raja Bela Diri tidak berarti apa-apa bila dihadapkan dengan pilihan hidup atau mati."
...
Emosi Perompak Emas menjadi campur aduk ketika mendengar kata-kata mereka. Matanya berbinar dingin, dan ia menyimpan keinginan untuk bisa membunuh mereka semua.
Namun, ia tidak melakukan apapun pada akhirnya.
Ia sekarang adalah seekor anjing milik pemuda berpakaian ungu itu.