Chapitre 877: Alam Mimpi

Naga raksasa di atas kawah menutup matanya perlahan.

Sementara itu, meskipun Lin Huang, yang melayang di atas bangkai naga raksasa, matanya terbuka, dia tidak bisa bergerak karena auranya sedang ditekan sepenuhnya.

Merasakan aura Lin Huang berubah, ekspresi wajah Bai dan yang lainnya berubah drastis. Mereka dihentikan oleh transmisi suara Berdarah begitu mereka hendak berlari ke arahnya.

"Jangan khawatir, Tuan baik-baik saja. Kerjakan saja bagian kalian dan jaga di luar. Jangan biarkan ada monster masuk."

Bai dan yang lainnya lega mendengarnya.

Bersembunyi di lengan Lin Huang, Berdarah cukup khawatir. Itu tahu Lin Huang tidak terluka dalam situasi itu. Sebaliknya, dia telah ditarik ke alam mimpi oleh sisa kehendak. Tidak pasti apakah Lin Huang bisa meninggalkan mimpi itu hidup-hidup.

Sementara itu, di alam mimpi saat ini.