Chapitre 689: Mayat Kera Beku

Telapak tangan biru sedingin es itu sepanjang sepuluh meter. Cakarnya muncul dari tanah, dan berhasil menutupi hampir setengah dari anggota Aliansi Surga yang berteriak ketakutan dan segera melarikan diri.

Karena Lin Huang bersiaga, dia memiliki reaksi tercepat. Dia kembali muncul ratusan meter jauhnya dalam sekejap. Ketika dia berbalik, melihat yang lainnya tidak mampu menghindari telapak tangan besar yang akan menghancurkan mereka menjadi beberapa bagian, dia segera mengaktifkan Dewa Gemuruhnya.

Api merah yang menyilaukan segera melesat keluar dari moncong meriam dan memukul bagian belakang tangan biru yang dingin. Dewa Gemuruh telah membentuk lubang seukuran tong di tangannya. Ia segera menarik tangannya karena rasa sakit yang dideritanya. Orang-orang lalu berhasil melarikan diri dari bahaya.

Geraman marah segera terdengar dari bawah tanah. Tanah mulai bergetar keras seolah-olah akan terjadi gempa bumi.