Di area Ngarai Delapan Belas Sudut, para bajak laut adalah sebuah kelompok besar seperti negara sendiri dan Warisan Kaisar Bajak Laut adalah milik mereka. Pertarungan untuk memperebutkan tahta Kaisar Bajak Laut selalu melarang para ahli dari luar, terutama di tahapan Alam Dewa Kekosongan.
Raja dan Kaisar di luar mana pun tidak akan bisa memasuki Warisan Tanah Suci Kaisar Bajak Laut. Hanya Raja Bajak Laut sejati yang bisa mendapatkan kekayaan dari warisan tersebut.
Itu sebabnya para ahli di tahapan Alam Dewa Kekosongan dari luar umumnya tidak akan ikut campur karena mereka tidak mendapatkan apa-apa darinya. Terlebih lagi, itu tidak akan baik untuk nama mereka jika berinteraksi dengan sekelompok bajak laut.
"Kaisar yang mana?" tanya para bajak laut setelah mereka bersumpah serapah.