Zhao Feng menghela nafas lega saat ia keluar dari gedung Divisi Klan Terluar. Sepertinya penutup mata dan rambut birunya tidak mengundang perhatian para petinggi klan. Lagipula, banyak hal aneh terjadi di dalam klan setiap harinya.
Beberapa saat kemudian Zhao Feng tiba di gedung Divisi Misi Klan karena menginginkan sesuatu. Ia kenal beberapa ahli struktur pengaturan dan juga pandai besinya. Tentu saja Zhao Feng ke sini bukan untuk mendapatkan senjata karena ia tidak memiliki banyak uang untuk meminta seorang pandai besi membuatkan senjata untuknya.
"Saudara Zhao, kau membutuhkanku?"
Seorang murid magang pandai besi mengenali Zhao Feng karena ia selalu mengikuti Pak Tua Zhang ke mana pun ia pergi dan ia mendapat julukan 'murid jenius yang berbakat'.