Chapitre 542: Masa Lalu (1)

'Orang itu?'

Marvin terkesan dengan perkataan Faniya.

Ketika ia mengatakan [orang itu[, ia berhenti sejenak.

"Dewi Bulan Agung, aku tidak mengerti perkataanmu."

"[Orang itu]?"

Ekspresinya begitu penuh keraguan.

Marvin tidak pernah bertemu Faniya di kehidupan sebelumnya, namun menurut seorang pemain yang berusaha menjadi Pendeta Dewi Bulan, Faniya merupakan orang yang sangat ramah. Ia sangat menghargai keberadaan manusia, namun untuk beberapa alasan, ia nampak tidak ikut campur dalam urusan Feinan.

Reputasinya juga begitu hebat diantara para Dewa Kuno, jadi Marvin masih tidak khawatir mengenai dia akan melukai Marvin sendiri.

"Keberadaan agung pernah berkata beberapa peristiwa yang akan suatu saat terjadi," Dewi Bulan dengan tenang menjelaskan. "[Orang itu] adalah karakter utama dari peristiwa itu. Dan itu adalah dirimu, Marvin Cridland."

Marvin tiba-tiba tertegun, kepalanya penuh kekacauan.

Apa ini?