Padang Gurun Dewa, di pegunungan terpencil.
Sejak pasangan Pulau Tempat Suci dan sejumlah tokoh manusia legendaris telah menetap di pegunungan terpencil, semakin banyak tokoh manusia perkasa yang datang ke pegunungan terpencil melalui sebuah jalan yang dibangun melintasi Padang Gurun Dewa.
Tempat ini telah menjadi pos komando garis depan dalam perang sekutu melawan Dewa Iblis Berbaju Zirah Hitam.
Mereka tahu bahwa dalam waktu dua puluh tahun, Dewa Iblis Berbaju Zirah Hitam akan muncul lagi, sehingga ras manusia dan ras Binatang Buas Perusak tentu tidak bisa tinggal diam.
Saat ini, matahari belum terbit. Pegunungan terpencil tertutup awan, karena kabut yang tiada habisnya perlahan-lahan naik sepanjang malam, menyelimuti pegunungan dan lembah.
Di bawah kabut ini, ada sebuah istana dan gua-gua abadi yang menyebar lebih dari seratus mil!
Itu adalah tempat tinggal yang dibangun untuk para ksatria.