"Auung!"
Dengan gas hitam tiba-tiba memasuki tubuhnya, tubuh Serigala Bermata Api berkedut, sebelum mulai kejang-kejang. Saat gas hitam memasuki tubuhnya, Serigala Bermata Api menggigil kedinginan yang membuatnya kesal.
Pada saat itu, Nenek Seribu Tangan dan Shentu Nantian benar-benar terpana. Selain mengetahui bahwa relik Permaisuri Agung memiliki cacat, formula kuno yang mereka peroleh juga menggambarkan cacat itu dengan terperinci.
Namun, bahkan Nenek Seribu Tangan tidak tahu bahwa ada gas hitam yang tersembunyi di relik itu. Apa itu?
"Bocah ini benar-benar menemukan cacat itu?"
Shentu Nantian dengan dingin menatap Serigala Bermata Api dengan mata nya yang merah.
"Mustahil!"
Nenek Seribu Tangan tiba-tiba meledak histeris ketika wajah tuanya berkerut. Tubuhnya yang kurus dan melengkung mulai bergetar, "Gas hitam yang ia temukan masih meragukan. Kemenangan belum ditentukan!"