Chapitre 364: Urutan Langit dan Bumi

Riak tiba-tiba muncul di udara tipis. Ruang terkoyak ketika sebuah lonceng hitam terbang keluar dari kehampaan. 

"Tang!" 

Suara dentang keras terdengar dari lonceng itu, bergema ke seluruh area. Suara ini mengguncang seluruh Kota Prefektur Chu. 

Dengan kemunculan lonceng, seorang lelaki tua yang mengenakan jubah hitam dengan punggung bungkuk, perlahan berjalan keluar dari kabut hitam. Ada aura kematian tebal yang dipancarkan darinya. 

"Seperti dugaanku, itu kamu, Raja Langit Sepuluh Ribu." 

Anak Gembala menatap orang berjubah hitam yang tiba-tiba muncul itu, tanpa ada perubahan dalam ekspresinya. 

Namun, ketika para ksatria dari Kerajaan Suci Tai Ah di Kota Prefektur Chu mendengar gelar Raja Langit Sepuluh Ribu mereka tersentak. 

Raja Langit Sepuluh Ribu... 

Sepuluh Ribu adalah gelar, sementara Raja Langit adalah nama kerajaan orang itu.