Chapitre 211: Ombak di Belakang Mendorong Ombak di Depan

"Kau tidak kenal siapa Huang Shaotian??" Concealed Light ternganga keheranan. Dari kelihatannya, Steamed Bun Invasion cukup kuat. Tak disangka dia akan menanyakan suatu hal yang bodoh.

"Apa itu? Tanya Steamed Bun Invasion.

"Santo Pedang! Kau paham?" Kata Concealed Light.

"Tidak." Balas Steamed Bun Invasion.

"Yang terkuat dari antara para Bilah Pedang." Ujar Concealed Light.

"Oh? Kayaknya menarik. Semangat ku berkobar. kau Santo Pedang-nya?" Tanya Steamed Bun Invasion pada Huang Shaotian.

"Bukan aku. Itu Huang Shaotian." Huang Shaotian membalas seadanya. Steamed Bun Invasion yang goblok ini lebih gampang di dustai.

"Sayang sekali. Aku akan berkelahi dengan kau jika demikian." Steamed Bun Invasion sok kuat dan perkasa.

"Yeah yeah…" Kata Huang Shaotian, menahan keinginannya untuk menghajarnya.

"Siapa Penengkar terkuat?" Steamed Bun Invasion telah menghiraukan Huang Shaotian dan sekarang bertanya pada Concealed Light.