Chapitre 1243: Tanda-Tanda Pintu Ranah Kuno!

Jiwa Keserakahan mengeluarkan jeritan sengsara saat ia berusaha untuk keluar dari tubuh Meng Hao. Sayang baginya, kekuatan yang digunakan oleh Buah Nirvana keempat benar-benar mengejutkan, menyebabkan Esensi kekuatan hidupnya dengan cepat menghilang.

Bagi Keserakahan, Esensi kekuatan hidupnya adalah miliknya yang paling berharga; itu adalah sesuatu yang membuatnya tetap hidup, dan pondasi jiwanya, dan yang sekarang itu juga yang membuatnya tidak mungkin baginya untuk melarikan diri dari tubuh Meng Hao.

Akhirnya, dia menjerit sejadi-jadinya dan berhenti berusaha melarikan diri. Sebaliknya, ia menghadapi jiwa Meng Hao dan mencoba mengonsumsinya. Dia benar-benar tidak punya pilihan lain selain mempertaruhkan semuanya dalam upaya untuk memperjuangkan kesempatan kecil dalam hidup ini.

Namun, bahkan ketika dia menerjang, Meng Hao mendengus dingin, dan cahaya berwarna darah keluar dari dalam Buah Nirvana ketiganya.