Chapitre 1088: Deklarasi Perang Eselon!

Pada titik ini, sulit untuk mengatakan siapa yang sebenarnya atasan dalam situasi ini.

Di altar Bangsa Kesembilan, Meng Hao berdiri di samping, menatap ke langit. Dia sudah menyegel kembali Su Yan dan melemparkannya kembali ke tas pegangannya. Sekarang Meng Hao berdiri di sana di tengah angin gurun, yang mengirimkan serpihan debu ke rambutnya dan ke jubahnya.

Di belakangnya, yang lain berdiri diam, memandang punggungnya, merasakan ketakutan dan emosi rumit lainnya. Bahkan Fan Dong'er tak terkecuali.

Pertempuran sengit Meng Hao telah menempatkannya di atas yang lain dalam hal kekuasaan, mengamankan posisi senioritas tertinggi dalam Bangsa Kesembilan.

Di bawah, Jian Daozi dan yang lainnya juga melihat Meng Hao, dan mata mereka dipenuhi dengan penghormatan terhadap Dewa. Akhirnya, mereka menundukkan kepala dan berlutut dengan hormat.