Chapitre 942: Sikap Kakek Sepuh

Saat mereka berdua saling berhadapan, Berhala Dharma Meng Hao muncul, setinggi 24.000 meter. Dikombinasikan dengan tubuh jasmani Orang Suci sejati, menyebabkan energinya melonjak dengan kekuatan luar biasa yang hanya terus meningkat. Dia kemudian mengulurkan tangan kanannya, dan bola bercahaya muncul di atasnya. Saat melayang di sana, bola itu tampak menyedot semua kehangatan di daerah itu dan menyebabkan semuanya menjadi dingin secara instan.

Ekspresi pria itu sungguh-sungguh, dan matanya terfokus pada Meng Hao. Dia merasakan perasaan bahaya besar ketika dia melihat bola cahaya itu. Dan kemudian, Meng Hao mulai berjalan ke arahnya. Pada saat inilah…

"Hao'er, datanglah ke kuil utama!" Suara kuno Kakek Sepuh bergema di sekitar mereka.

Meng Hao tidak berkata apa-apa, tetapi matanya berkedip hampir tanpa terlihat. Adapun pria paruh baya itu, ketika dia mendengar suara Kakek Sepuh, dia menghela napas lega.