Chapitre 1625: Tanpa Judul

Bo Jiu tiba-tiba tersenyum, rambut peraknya bergerak mengikuti angin, malas dan susah diatur. Awalnya, dia ingin berjalan, memeluknya dan mulai memanfaatkannya. Bagaimanapun, Almighty mengatakan bahwa dia adalah miliknya jika dia berhasil menemukannya.

Tanpa diduga, dia ditarik ke pelukannya sebelum bergerak. Di antara napasnya, dia bisa mencium perpaduan aroma buah dari pepohonan dan tembakau mentol dari tubuhnya.

Bo Jiu selalu tidak tahu malu. Setelah dipeluk, dia memeluk pinggangnya. "Aku khawatir akan terlambat, dan tidak menyangka akan gelap …."

"Tidak masalah jika hari sudah gelap." Qin Mo menurunkan matanya. "Aku masih bisa menunggu lebih lama lagi."

Bo Jiu menatapnya. "Jadi, kamu milikku?"

"Aku selalu menjadi milikmu." Qin Mo merendahkan suaranya, emosi muncul di matanya.