Chapitre 545: Dia Tidak Ingin Membiarkannya Pergi

Film ini berlangsung untuk waktu yang lama.

Fu Jiu tidak yakin bagaimana perasaan Almighty, tetapi dia menonton film dengan saksama.

Dia menahan diri. Akhirnya, pada adegan terakhir, layar tertuju pada wajah pemeran utama pria, yang memiliki jejak air mata terlihat.

Qin Mo mengerutkan alisnya.

Jika mungkin, ia ingin anak muda itu menonton film dengan akhir yang bahagia alih-alih film yang berat seperti ini.

Fu Jiu merasa sebaliknya. "Memang akan sulit bagi dua orang dari latar belakang yang berbeda untuk bersama."

Satunya polisi dan seorang lagi bandit. Bahkan jika bandit memperlakukan polisi itu dengan sangat baik, sampai-sampai melanggar prinsipnya sendiri demi orang lain—yang gelap akan tetap gelap.

Jika hanya satu dari kita yang bisa selamat, aku harap itu adalah kamu.

Itulah akhir film tersebut.

Fu Jiu menyaksikan si bandit menuju eksekusi dalam diam.