Chapitre 232: Spade Agung Mengejar-ngejar Almighty Qin?

Tatapan mata itu seperti menunjukkan niat untuk mencekik seseorang, tetapi juga penuh dengan toleransi dan sedikit kelembutan, yang semuanya terekam kamera.

Selain para penonton di tempat, masih ada penggemar Qin Mo yang menonton melalui siaran langsung.

Mereka sepenuhnya tertarik dengan tampilan ini.

Kapan Almighty Qin pernah tersenyum seperti itu!

Dia sangat menawan!

Jaringan tidak pernah lumpuh sebelumnya, tetapi sekarang mendadak langsung menuju kapasitas maksimumnya.

Ketika Qin Mo mengaitkan bibir tipisnya, mengangkat tangannya untuk meraih kerah baju anak muda itu dan menariknya mendekat … layarnya kabur!

Dalam sekejap, kolom komentar meledak!

"Apa yang terjadi?"

"Sepertinya platform crash?"

"Anjing, di mana para teknisi? Di mana para teknisi platform ini? Aku ingin melihat kelanjutannya! Apa yang dilakukan Almighty Qin sekarang! Apa yang dia lakukan!"

Apa yang dilakukan Qin Mo?