Chapitre 1695: Aku Menyerah Kalah

"Wasit, aku menyerah kalah. Aku tidak akan bertarung," kata pria itu di hadapan Ye Wan Wan.

"Kau ingin menyerah kalah?!"

Wasit memandang tentara bayaran level S itu dengan terkejut. Siswa ini sangat kuat dibanding Meng Tian, te​​tapi dia menyerah kalah tanpa serangan …?

"En, aku menyerah kalah." Kemudian pria itu melompat turun arena tanpa melirik Ye Wan Wan, meninggalkan Ye Wan Wan yang tercengang.

"Ye Wan Wan menang … maju ke posisi kedelapan dalam peringkat 10 teratas …." Wasit tidak punya pilihan selain mengumumkan itu.

"Ye Wan Wan, kau dapat memilih untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tantanganmu. Kau juga dapat memilih untuk tidak beristirahat," kata wasit.

"Aku memilih dia." Ye Wan Wan menunjuk tentara bayaran level S di atas tentara bayaran sebelumnya.

"Kenapa wanita ini memilihku? Apa ada yang salah dengannya? Aku tidak kenal dia!" Pria itu mengerutkan kening dan meninggalkan kursi 10 teratas dengan ekspresi kesal.