Chapitre 980: Negara W, Kota Darlin!
Éditeur: Atlas Studios
Karena semua desas-desus ini, parasol Cina ini menjadi terkenal sepanjang malam dan sangat dilindungi oleh pihak sekolah.
Tentu saja, Mubai tidak tahu akan semua itu. Setelah meninggalkan sekolah, dia hanya fokus pada persiapannya untuk pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya. Keluarga Xi mendukung keputusan lelaki itu. Mubai selalu menjadi anak yang pintar sejak dia masih muda; dia memiliki tujuan dan sarana sendiri untuk mencapainya. Karena itu, kelarga Xi selalu mendukungnya. Namun, sebelum Mubai bahkan memutuskan ke mana harus pergi, berita kepergiannya telah diketahui oleh semua orang.
Tianxin tidak ingin Mubai pergi, jadi dia datang mengunjungi lelaki itu setiap hari, berharap meyakinkannya untuk tetap tinggal.
"Mubai, kau akan melanjutkan pendidikan ke mana?"
Di taman, Mubai bersandar ke bangku sambil membaca, dan Tianxin duduk di sampingnya. Mubai menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari bukunya, "Bingung."
Melihat profil Mubai yang sempurna, pemujaan berputar di tatapan Tianxin. "Kalau begitu apakah kau punya ide di dalam pikiranmu? Jika tidak, aku sarankan kau pergi ke Akademi H di Negara C, aku mendengar mereka memiliki kelas komputer yang sangat bagus."
Mubai mengangkat matanya untuk menatap pada Tianxin dan dia menjawab, "Itu mungkin benar, tetapi secara internasional, akademi itu tidak memiliki reputasi yang baik."
"Begitukah? Tetapi Negara C sungguh cantik, dan Akademi H benar-benar tidak buruk. Jika kau pergi ke sana, aku bisa mendaftar untuk belajar di sana tahun depan," saran Tianxin dengan malu-malu. Ini adalah pikiran gadis itu yang sebenarnya; dia ingin bersekolah di sekolah yang sama dengan Mubai.
Mubai mengabaikan saran yang mendasarinya dan menjawab dengan nada ringan, "Akademi H tidak akan berhasil, tetapi aku mempertimbangkan Akademi S."
Wajah Tianxin langsung turun. Akademi S mungkin bukan sekolah terbaik di dunia, tetapi mereka terkenal karena tes masuk yang gila dan desakan mereka hanya menerima siswa teknik. Gadis itu tidak mengikuti kursus teknik, jadi tidak mungkin baginya untuk diterima di sana.
"Akademi S tidak baik, bagaimana dengan Akademi N …" Tianxin terus membujuk Mubai. Akademi N mungkin bukan sekolah terbaik, tetapi jika dia melumuri telapak tangan, Tianxin masih bisa masuk. Di sisi lain, gadis itu benar-benar tidak punya harapan untuk memasuki Akademi S.
Tianxin melanjutkan bujukannya saat perhatian Mubai tertarik oleh dedaunan yang jatuh di hadapannya. Seperti bagaimana keadaannya di sekolah, pola kali ini juga sangat aneh. Satu potong, dua potong, satu potong, dua potong …
Mubai mengerutkan kening melihat daun-daun yang jatuh ini. Ada yang salah dengan dedaunan ini, tetapi apa?
Pola kejatuhan mereka terlalu akrab, seperti … sistem biner dalam ilmu komputer!
Ya, sistem biner!
Mubai tiba-tiba berdiri dan berkonsentrasi pada dedaunan ini.
Tianxin juga memperhatikan keingintahuan ini dan bertanya, "Mubai, apa yang salah dengan dedaunan ini?"
Mubai tidak menjawab tetapi fokus pada dedaunan. Segera, dedaunan berhenti jatuh. Mubai berjalan untuk berdiri di depan sebatang pohon di taman, wajah Mubai menunggu.
Seperti yang Mubai prediksi, dedaunan mulai jatuh seperti keajaiban. Satu potong, dua potong …
Kali ini, Mubai fokus sepenuhnya pada mempelajari polanya. Dia akhirnya mengambil petunjuk dedaunan bahwa dedaunan memberikan petunjuk pada Mubai. Negara W, Kota Darlin!
Tiga kali dedaunan memberinya pesan yang sama: Negara W, Kota Darlin!
Mubai tertegun. Apa yang terjadi? Mengapa pohon mengisyaratkan hal ini kepadaku?
Semuanya terlalu aneh, persis seperti sebuah acara berhantu.
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone