Senyum di wajah pucat Shen Manting berubah menjadi dingin. Dia berkata, "Mungkin Nenek akan berpikir kalau aku serakah. Nenek bisa memikirkan apa pun yang engkau inginkan. Aku tidak peduli. Bagaimanapun juga, tidak mungkin bagiku untuk kembali bersama Nenek."
Tempat itu tidak pernah menjadi rumahnya. Faktanya, ada harga yang harus dibayar untuk semua yang dia terima di sana.
Harga yang harus dibayarkan terlalu mahal.
Dia tidak menginginkannya lagi.
Semua mimpi dan harapannya telah lenyap seperti segumpalan asap setelah Shen Luo'an memenjarakan dirinya dan memperlakukan dirinya sebagai budak seks pribadinya.
Semula dia mengira kalau dirinya adalah seorang putri.
Kemudian, dia menyadari bahwa dirinya tidak lebih dari seorang badut yang diperuntukkan sebagai hiburan bersama keluarga itu.
Vous aimerez peut-être aussi