Chapitre 219: Dua Kesalahan Tidak Membuat Kebenaran

Sikong Yi mengaum murka, kemudian energi yang menyelimuti tubuhnya bergejolak dan mengeluarkan cahaya perak yang menyilaukan. Dalam kilauan ini, seekor burung raksasa bersayap perak muncul dengan di kelilingi kilatan petir dan terbang ke arah Duan Jian.

Boom!

Sebuah kilatan petir mengenai tubuh Duan Jian dan dia meringkih kesakitan. Petir itu menembus pertahanannya dan langsung mengenai soul realmnya.

"Bocah, kau masih berani melawanku. Meskipun harus kuakui kultivasimu sangat kuat, kau masih terlalu lemah untuk melawanku! Karena itu, Mati kau!" Sikong Yi berubah menjadi burung petir yang berteriak di angkasa.

*Boom!* *Boom!* *Boom!*

Pilar-pilar petir menghujani tubuh Duan Jian.

Meskipun tubuhnya terasa seperti akan hancur, Duan Jian menggertakkan giginya, bergantung pada ketahanan tubuhnya dan menatap Sikong Yi dengan penuh amarah.

Sayapnya bergetar dan dia perlahan mendekatkan jaraknya dengan Sikong Yi.