Mu Chen duduk di Kolam Langit selama hampir satu bulan, sebelum akhirnya ia membuka matanya.
Boom!
Petir berkilat di depan matanya, dan guntur bergejolak melintasi seluruh area. Tekanan Spiritual Energy yang tak bisa dijabarkan dengan kata-kata berkumpul di atas Mu Chen dan melesat.
Splash! Splash!
Gelombang pasang yang bergejolak akibat tekanan Spiritual Energy yang kuat membelah langit, sehingga menyebabkan hujan deras. Sebuah terowongan air yang amat besar terbentuk di permukaan kolam tempat Mu Chen duduk, sementara pusaran dari sisa-sisa ombak menggantung di atasnya.
Saat hujan turun, tetesan airnya menghilang sebelum bisa mendekatinya. Jadi Mu Chen tidak basah.