Roar!
Di dalam aula yang rusak tersebut, terdengar suara auman dua ribu Pasukan Pembantai Spirit. Lalu, sebuah arus spirit bertarung darah menyapu dari ubun-ubun mereka. Sesaat kemudian, arus tersebut membentuk sekumpulan awan darah yang amat tebal di atas mereka.
Spirit bertarung itu amat besar dan jauh melebihi pasukan manapun yang pernah Mu Chen pimpin. Bahkan Earhtly Sovereign Bawah tak akan berani meremehkannya.
Spirit bertarung bergejolak hingga membuat ruang di sekelilingnya hancur. Retakan spasial berwarna gelap yang menyebar menunjukkan betapa dahsyat dan hebatnya spirit bertarung ini.
Tetua Zuo berdiri di depan pintu batu. Ia menatap peristiwa yang terjadi di hadapannya ini dengan perasaan terkejut. Sikapnya yang sombong dan angkuh benar-benar telah menghilang.