Pemegang saham ini langsung mengarahkan pertanyaan tajamnya pada Mo Ting dan mendukung pemikirannya dengan bukti serta alasan yang memicu emosi pemegang saham lainnya.
"Presiden Mo, Superstar Media hanya ada karena kamu menyayangi Tangning. Namun, dia adalah istrimu bukan istri kami. Tolong pertimbangkan kepentingan pemegang sahammu."
Mo Ting tidak mengatakan apa pun saat dia duduk di kepala meja dan memelototi pemegang saham yang sedang berbicara.
Di tubuhnya, dia mengenakan jas bergaris-garis yang berwarna suram dan membawa aura keanggunan seperti seorang raja.
"Kepentingan siapa yang telah diancamnya?" tanya Mo Ting dengan dingin. "Kalian semua pulang membawa bonus tahun ini. Jadi, bagaimana kamu bisa memberitahuku bahwa Superstar Media telah memengaruhi kepentingan kalian? Itu adalah penghinaan untuk uang yang sedang kamu pegang."