Chapitre 69: Jejak yang Tersisa

Di malam yang gelap, hanya ada ketenangan. Dedaunan dari pohon-pohon tua yang kering berjatuhan dan mengotori sekitarnya. Di dahan-dahan itu, ada gagak-gagak yang sedang mengacak-acak bulu-bulu mereka.

* Bang! *

Semak-semak rumput di bawah pohon itu terbuka, menampakkan sebuah lorong yang gelap di bawahnya.

Leylin terbungkus jubah hitam dan wajahnya tertutup kerudung. Seseorang tidak akan bisa melihat wajahnya.

Vila terdekat masih menyala dengan lampion, dan tentara bayaran yang berjaga-jaga tidak tahu bahwa tuan mereka telah meninggalkan vila.

Di laboratorium percobaan Leylin, ada jalan pintas langsung yang Leylin buat sendiri tanpa ada yang mengetahuinya.