"Apa katamu? Diculik? Kapan ini terjadi?"
Xing Wu mengusap keringat dari keningnya. "S-sore hari …. Sekitar jam enam sore …."
"Apa-apaan?! Mengapa kamu baru memberi tahu kami sekarang, kalau itu terjadi di sore hari? Beri tahu kami setiap rinciannya mengenai seluruh situasi sekarang!" Lu Jingli meraung saat dia bertanya dengan gelisah.
Lu Tingxiao tidak mengatakan sepatah kata pun setelah Xing Wu berbicara. Matanya yang gelap bagaikan neraka tanpa dasar. Dia lalu berbicara dalam nada suara dingin yang bisa membuat jiwa menggigil. "Apakah mereka masih hidup?"
Lu Jingli yang sedang mengamuk langsung diam terpaku ketika mendengar pertanyaan kakaknya, seakan-akan darah sudah disedot habis dari seluruh tubuhnya.
Mereka terus menyembunyikan masalah ini yang terjadi di sore hari, kemungkinan agar tidak mengganggu kakaknya pada saat kritis ini. Namun, mengapa mereka sekarang putus asa untuk memberi tahu mereka?
Sesuatu pasti terjadi ….
Bluk.