Chapitre 991: Penjarah Pelangi!

Mungkin ada terlalu banyak orang yang duduk di kerumunan dan kursi Ling Lan agak di samping. Aihua Kecil tidak tahu bahwa Ling Lan ada di tempat kejadian. Dia melihat orang asing yang tak terhitung jumlahnya dari kursi menatapnya dengan tatapan rakus dan serakah. Dia sangat takut hingga dia harus meringkuk di sudut kandang.

Dia mulai mencubit telapak tangannya dengan kuat, berharap rasa sakit itu bisa menenangkannya. Pada saat yang sama, dia juga takut bahwa dia akan menangis dengan keras. Dia ingat bahwa Jiang Hui pernah mengatakan kepadanya bahwa menangis tidak menyelesaikan masalah. Hanya dengan bersikap tenang akan membawa harapan.

Meskipun Aihua Kecil memberanikan dirinya sendiri, masih ada dua tetes air mata yang turun di wajahnya tanpa kendali dan diam-diam karena dia belum pernah berada dalam situasi ini sebelumnya.

"Aihua, jangan menangis!"

Aihua Kecil mendengar suara yang lembut dan menoleh untuk melihat.