Chapitre 218: Stories About Destiny

Ketegangan itu masih ada dan menyelimuti kedua belah pihak, dari pihak para guardian dan dilna sendiri. Dan hal itu tak menguntungkan keduanya dan akan berakhir dengan buruk jika hal itu terus berlanjut. Ana dan ervan sebagai penengah tak bisa melakukan apa pun karena memang tak tau titik permasalahan yang terjadi saat ini.

Hanya dilna dan para guardian sendiri yang tau, dan hal itu membuat mereka kesal sendiri. Dan akhirnya mereka memilih untuk pergi memberi waktu bagi para guardian dan dilna. Dan selama itu juga dilna diam dengan kedua tangan yang tak berhenti bergerak karena kegelisahan yang dia rasakan saat ini.

Sedangkan para guardian sendiri terlihat tak peduli akan keadaan dilna, karena terus saja di bohongi dilna. Dan hal itulah yang membuat mereka tak memperdulikan keadaan dilna, karena dilna sendiri tak peduli dengan mereka. Seharusnya dilna mengatakan semuanya jika para angel yang di kurung iblis itu yang membuat mereka mendapatkan takdir ini.