Kakak yang melihat tanganku berdarah segera mengambil sapu tangan di baju jas-nya. Ia memegang tanganku, dan menyeka darah yang terus mengalir.
Paman melihat diriku, paman tahu An sedang tidak main- main sekarang. Siapa yang mengajarkan ilmu bela diri pada akan? Itu adalah paman, dan siapa yang mengajarkan An ketegasan? Itu adalah paman. Lalu apakah layak semua ini disebut dengan keluarga? Sementara keluarga ini menyimpan masing-masing rahasia. Rahasia yang selalu saja membahayakan anggota keluarganya sendiri.
Luka di tanganku segera di perban kakak dengan sapu tangannya, sekarang hanya ada keheningan di ruangan ini.